Setelah rilisnya windows 10 dua tahun silam, tepatnya pada tanggal 4 februari 2015 hingga sekarang masih menuai banyak pertanyaan yang mengganjal di benak hati para pemakai sistem operasi Windows milik perusahaan ternama Microsoft ini. Penyebabnya tak lain karena munculnya windows versi 10 setelah windows versi 8.1 tanpa terlebih dahulu adanya windows 9. Tentu hal ini menjadi tanda tanya besar bagi sebagian orang yang memperhatikan tentang teknologi atau pengguna sistem operasi windows sendiri.
Sebenarnya pertanyaan itu sudah di jawab, penyebabnya adalah adanya masalah pada pemrogramman untuk aplikasi yang sebelumnya. Tapi jawaban ini di rasa kurang memuaskan dan membuat semua orang yang mendengar hal ini menjadi penasaran.
Namun, setelah wakil presiden pemasaran dari pihak Windows yakni Tony Propet menyatakan perihal kenapa pihak Microsoft tidak memakai nama windows 9 melainkan windows versi 10. Berikut pengakuan Tony Propet.
“Sudah ada dan telah pergi” seperti itulah tutur Tony, saat dalam acara Dreamforce Conference di San Francisco seperti di kutip dari winpoin.com
Memang jawaban yang sangat simpel padat dan jelas apa yang diutarakan oleh Tony Propet. Bila disimpulkan bahwa maksud dari perkataan beliau adalah dalam masa pemakaian sistem operasi windows 8 yang lalu, telah mengalami terjadi banyak update salahatunya adalah Windows 8.1. Nah, update itu sudah masuk sebagai windows 9.
Windows 10 tidak sama dan tidak sesederhana windows 8. Ia berkata bahwa sistem operasi ini memang benar-benar sangat baru dan sangat berbeda dengan sistem operasi sebelumnya. Begitulah ujar Tony Propet yang juga menyatakan bahwa dalam masa update tersebut, kita sudah diberikan banyak fitu yang masih fresh.
WINDOWS 10 TIDAK DIBUAT BERDASARKAN WINDOWS 8.1”, IA MENJELASKAN. “WINDOWS 10 AKAN MENJADI OS BARU. KITA MENCOBA MEMBUAT SATU PLATFORM, SATU EKO-SISTEM YANG MENYATUKAN BANYAK DEVICE, DARI TABLET, SMARTPHONE, PC DAN AKHIRNYA KE XBOX.
Alasan kedua penyebab Microsoft melangkahi penamaan Windows 9 yakni terdapat sebuah aplikasi mendeteksi versi Windows yang dipakai pengguna dengan cara melihat angka pertama dari nama sistem operasi yang bersangkutan.
Menurut seorang mantan developer Microsoft, potongan kode yang digunakan untuk mengidentifikasi versi Windows adalah:
if(version.StartsWith("Windows 9"))
{ /*95 and 98 */
} else {
Dengan kata lain, jika nama versi yang tertulis adalah "Windows 9", maka aplikasi akan beranggapan bahwa versi Windows yang dijalankan oleh pengguna adalah "Windows 95" atau "Windows 98" yang sudah berumur belasan tahun. Bila nama "Windows 9" tetap dipakai, akan "berbahaya" alias berpotensi menimbulkan kendala kompatibilitas.
Oleh karena itu, Solusi dan cara paling sederhana adalah dengan melompati nama Windows 9 yang menjadi masalah dan langsung menggunakan embel-embel angka 10.
Microsoft sendiri menyebut, sengaja melangkahi penamaan Windows 9 karena adanya perubahan besar-besaran yang mereka lakukan, tidak sekadar pembaruan minor. "Kami ingin pengguna Windows 7 merasakan bahwa selama ini mereka mengemudikan Prius generasi pertama, gan Windows 10 itu bagaikan Tesla," ujar Joe Belfiore, Corporate Vice President, Operating Systems Group, Microsoft.
Dua alasan itulah yang menyebabkan Microoft melewati Windows 9 dengan Windows 10. Dengan jawaban di atas, kita tidak akan penasaran lagi dengan pertanyaan kenapa windows 9 tidak ada. Diharapkan juga masyarakat sudah puas dengan dua jawaban yang di berikan oleh Tony Propet selaku wakil presiden pemasaran windows dan seorang mantan developer Microsoft.
Sumber : kompas.com dan teknonetwork.com Dengan penyempurnaan kembali.
